10 Penemu dan Ilmuwan Berpengaruh Sepanjang Sejarah Manusia
1.
Sir Isaac Newton, Ilmuwan Paling Berpengaruh Bagi
Manusia.
Sir Isaac Newton FRS adalah seorang fisikawan, matematikawan,
ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan teolog yang berasal dari Inggris.
Ia merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh
sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika klasik. Karya
bukunya PhilosophiƦ Naturalis Principia Mathematica yang
diterbitkan pada tahun 1687 dianggap sebagai buku paling berpengaruh sepanjang
sejarah sains. Buku ini meletakkan dasar-dasar mekanika klasik. Dalam karyanya
ini, Newton menjabarkan hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi
pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga abad. Newton berhasil
menunjukkan bahwa gerak benda di Bumi dan benda-benda luar angkasa lainnya
diatur oleh sekumpulan hukum-hukum alam yang sama. Ia membuktikannya dengan
menunjukkan konsistensi antara hukum gerak planet Kepler dengan teori
gravitasinya. Karyanya ini akhirnya menyirnakan keraguan para ilmuwan akan
heliosentrisme dan memajukan revolusi ilmiah. Dalam bidang mekanika, Newton
mencetuskan adanya prinsip kekekalan momentum dan momentum sudut. Dalam bidang
optika, ia berhasil membangun teleskop refleksi yang pertama dan mengembangkan
teori warna berdasarkan pengamatan bahwa sebuah kaca prisma akan membagi cahaya
putih menjadi warna-warna lainnya. Ia juga merumuskan hukum pendinginan dan
mempelajari kecepatan suara. Dalam bidang matematika pula, bersama dengan karya
Gottfried Leibniz yang dilakukan secara terpisah, Newton mengembangkan kalkulus
diferensial dan kalkulus integral. Ia juga berhasil menjabarkan teori binomial,
mengembangkan “metode Newton” untuk melakukan pendekatan terhadap nilai nol
suatu fungsi, dan berkontribusi terhadap kajian deret pangkat. Sampai sekarang
pun Newton masih sangat berpengaruh di kalangan ilmuwan. Sebuah survei tahun
2005 yang menanyai para ilmuwan dan masyarakat umum di Royal Society mengenai
siapakah yang memberikan kontribusi lebih besar dalam sains, apakah Newton atau
Albert Einstein, menunjukkan bahwa Newton dianggap memberikan kontribusi yang
lebih besar.
Penemuan
ilmiah bukan saja sudah merevolusionerkan teknologi dan ekonomi, tetapi juga
sudah mengubah total segi politik, pemikiran keagamaan, seni dan falsafah.
Sangat langka aspek kehidupan manusia yang tetap “jongkok di tempat” tak
beringsut sejengkal pun dengan adanya revolusi ilmiah. Alasan ini –sekali lagi
alasan ini– yang jadi sebab mengapa begitu banyak ilmuwan dan penemu gagasan
baru tercantum di dalam daftar buku ini. Newton bukan semata yang paling cerdas otak diantara barisan cerdas otak,
tetapi sekaligus dia tokoh yang paling berpengaruh di dalam perkembangan teori
ilmu. Itu sebabnya dia memperoleh kehormatan untuk didudukkan dalam urutan hampir
teratas dari sekian banyak manusia yang paling berpengaruh dalam sejarah
manusia. Newton menghembuskan nafas penghabisan tahun 1727, dikebumikan di
Westminster Abbey, ilmuwan pertama yang memperoleh penghormatan macam itu
2.
Albert Einstein: Fisikawan, penemu Teori Relativitas.